Kehidupan dunia adalah perjalanan sementara menuju keabadian akhirat.
Siapkanlah bekal dari kehidupanmu di dunia untuk kehidupanmu di akhirat. Beramallah untuk kehidupan setelah kematian. Sesungguhnya manusia itu terlena, setelah mati barulah mereka tersadar. Allah Ta'ala berfirman, "Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas karena dia melihat dirinya serbacukup" (al-'Alaq [96]: 67).
Bayangkanlah jika malaikat pencabut nyawa mendatangi anda tanpa ada pemberitahuan sebelumnya, apakah anda mempunyai pilihan untuk memintanya mengakhirkan waktu kematian anda, walaupun beberapa saat? Tidak akan bisa! "Berbekallah untuk sesuatu yang pasti datang, sesungguhnya kematian adalah waktu yang telah ditentukan bagi setiap hamba".
World life is a temporary journey to eternity hereafter.
Prepare your life in this world for your life in the hereafter. Give to life after death. Indeed humans fall asleep, only after death did they wake up. Allah the Exalted said, "Know! Indeed, man really goes beyond the limits because he sees himself to be sufficient" (al-'Aqq [96]: 67).
Imagine if a grim reaper comes to you without prior notice, do you have the choice to ask him to end your time of death, even for a few moments? Will not be able to! "Be prepared for something that is certain to come, in fact death is the appointed time for every servant".